Hati Fisik dan Hati Spiritual
Saat merujuk ke hati, bukan berarti merujuk ke hati fisik (organ liver). Tetapi yang dimaksud adalah hati spiritual (non fisik), yang merupakan pusat perasaan halus. Hati spiritual ini terletak di tengah dada.
Gambar di bawah menggambarkan lokasi hati spiritual.
Lokasi Hati
Hati adalah pusat perasaan halus, kasih, dan hal-hal baik lainnya. Perasaan tidak sama dengan emosi. Jadi janganlah khawatir bahwa Anda akan menjadi lebih emosional setelah membuka hati. Sebaliknya, dengan membuka hati, maka hati dan diri Anda akan terhubung lebih baik kepada Tuhan YME, sehingga dapat menerima berkat Tuhan YME yang selalu berkelimpahan dengan lebih baik lagi.
Ada berbagai jenis perasaan. Ada “rasa” dari panca indra, ada “rasa” dari saraf tubuh fisik, ada “rasa” dari pikiran, ada “rasa” dari emosi, dan ada rasa dari “HATI” karena HATI adalah pusat perasaan yang sebenarnya.
Hati dan diri Anda akan di penuhi oleh ketenangan, kedamaian, kebahagian sejati yang semuanya berasal dari Berkat Tuhan YME. Selain lebih tenang, damai, dan bahagia dalam sehari-hari, Anda juga akan lebih sehat, lebih mudah berkonsentrasi, lebih khusuk dan indah dalam berdoa, dan tentu saja menjadi lebih dekat kepada Tuhan YME.
Hati dan Hati Nurani
Seperti yang tampak pada gambar, di dalam hati spiritual, kita memiliki roh atau diri sejati. Dan di dalam roh, kita memiliki hati nurani. Banyak buku spiritual kuno menyatakan bahwa rahasia terbesar terletak pada inti hati nurani, yang selalu mengetahui kebenaran, dan selalu mengarahkan kita kepada Tuhan YME.
Hati nurani selalu murni dan tidak dapat terkontaminasi oleh apa pun. Lapisan ‘Sir’ adalah lapisan khusus yang melindungi hati nurani dari pengaruh luar yang tidak murni. Untuk pemahaman umum; hati, roh, dan hati nurani dianggap sama, atau disebut sebagai hati.
Yang menjadi masalah adalah bahwa hati nurani kebanyakan orang masih tertutup. Dengan hati yang tertutup, hati nurani seseorang tidak dapat berfungsi sama sekali. Bahkan seorang penjahat pun memiliki hati nurani. Sayangnya, hati nurani mereka tidak berfungsi sama sekali. Namun, segera setelah orang-orang tersebut menggunakan hati nuraninya, pada saat itulah mereka akan mengarahkan diri kepada Tuhan YME. Hal ini menunjukkan bahwa betapa penting dan menakjubkannya hati nurani.
Bagi yang rajin dalam melakukan tugas spiritual atau agama, akan jauh lebih mudah mendapatkan manfaatnya. Namun, untuk mendapatkan manfaat secara maksimal, tidak cukup hanya tahu mengenai hati nurani. Akan lebih terbantu setelah mempelajari teknik yang sangat efektif untuk membantu membuka dan memperkuat hati serta mengaktifkan hati nurani; sehingga hati nurani menjadi lebih kuat dan mampu mengarahkan seluruh diri dan seluruh hidup kepada Tuhan YME. 🙂